Saturday, February 11, 2012

Aku adalah Ibu

Kadang masih suka terbersit di benakku, rasa tak percaya bahwa : aku adalah seorang ibu..
Banyak teman-teman bilang : akhirnyaaaa.....kamu jadi seorang ibu...
Luar biasa rasanya.. Ada bahagia, ada bingung, ada cemas... Bahagia bahwa aku memiliki seorang bayi yang cantik dan sehat. Bingung karena ini adalah pengalaman pertamaku menjadi seorang ibu. Cemas karena aku takut kalau salah dalam merawat buah hatiku, entah itu cara menggendong, cara menyusui, cara memandikan, dll....

Awalnya aku benar-benar stress banget, mengalami banyak tekanan, dan sangat mempengaruhi ASI ku. Banyak hal yang pada akhirnya aku sadar setelah menjadi seorang ibu. Pendapatku sangat setuju bahwa ASI adalah asupan terbaik untuk bayi. Sedikit/banyaknya ASI yang keluar sangat tergantung dengan psikologis kita lho. Saat kemarin aku mengalami stress pasca melahirkan, ASI benar-benar seperti mampet, ga keluar... Tetapi pada saat aku berada dalam kenyamanan, secara psikologis aku happy, tidak ada yang membebani pikiran, yang dipikirkan adalah kebutuhan bayiku supaya dia sehat.... Dan akhirnya ASIku lancar.. Aku tidak pernah menyerah dan rajin menyusui langsung, dengan sendirinya akan merangsang ASI menjadi lancar...

Pada akhirnya aku sadar, bahwa naluri seorang ibu itu sangat besar. Tidak perlu memanggil sebuah naluri, dia akan datang dengan sendirinya.. Dan yang aku rasakan, bila kira percaya diri bahwa kita mampu mengasuh seorang bayi, pasti jadinya BISA.. Kasih sayang juga faktor terbesar yang keluar dari hatiku, membuat aku makin yakin bahwa aku bisa mengasuh bayiku dengan baik...

Bayi adalah makhuk lembut dan tak berdaya. Hanya bisa mengangis untuk meminta. Hanya ibunya lah yang mengerti apa yang diinginkan oleh bayinya.. Mungkin dia lapar, popoknya basah, gerah, digigit nyamuk/semut, atau sekedar hanya ingin digendong dan dipeluk..
Kalaupun bayiku minta dipeluk 24jam, dengan penuh kasih sayang aku akan memeluknya....
Bayiku adalah anugrah terbesar dalam hidupku...

Aku bangga menjadi seorang ibu...

Mom with Candy

Dearest my baby (2) "the day you were born"

10 December 2011

04.00 WIB
Pagi ini cerah sekali, mami sempat melihat keluar udara sejuk sekali. Mami terbangun karena perut bawah mami rasanya nyeri... Rasanya seperti mau pipis terus. Akhirnya mami sms om dokter, dan om langsung balas : Iya Ly, datang ke kamar bersalin sekarang takutnya ketuban pecah. Mami langsung mandi, dan membawa perlengkapan yang sudah mami siapkan jauh hari. Emak dan papi menemani mami ke rumah sakit.

05.30 WIB
Selamat pagi ibu.... Seorang suster di kamar bersalin menyapa dengan ramahnya... Mami langsung disuruh rebahan di kasur. Suasananya tidak menyeramkan seperti cerita temen2 mami...Mami tidak takut sama sekali.. Suara mesin CTG menghitung detak jantung kamu, juga mengontrol mulesnya mami... Di sebelah kanan mami, di balik tirai juga ada tante yang mau melahirkan... Terdengar suaranya kadang lirih sekali waktu di tanya suster... Mungkin menahan rasa sakit dan juga gugup.. hehehe.. Tante sebelah mami namanya tante Monic, dan sampai sekarang jadi sahabat mami.. Nama anaknya Kelly, nanti kalo ketemu mami kenalin deh, biar kamu banyak teman juga seperti mami ya.. Saat ini suster cek mami sudah ada pembukaan 1.

08.00 WIB
Om dokter Robby datang megunjungi mami di ruang bersalin, seperti biasa hari ini dia cerahhh sekali.. Menambah wibawa dan kegantengannya, hohoho... Dan seperti biasa juga, om suka becandain mami, karena mami mirip ama pasien pertamanya, namanya tante meli. Om bilang waktu datang : wahh ini sih bukan Lily tapi namanya Meli..... Serentak para susterpun ikut cekikikan.. Mami di cek dalam oleh om dokter, untuk mengetahui pembukaan. Mami sudah pembukaan 2 katanya. Om bilang mending mami jalan-jalan dulu di sekitar rumah sakit, biar cepat pembukaannya...

12.00 WIB
Mami balik lagi ke ruang bersalin, setelah mami ditemani papi jalan-jalan di sekitar rumah sakit.. Naik turun tangga, sampai jajan di depan rumah sakit hahaha... Mami bersemangat sekali.. Kaki bengkak dan sedikit pegal mami tidak rasakan. Malahan masih sempat juga lho mami foto-foto di dekat kamar bayi.. Di samping kamar bayi itu ada pohon natal dan patung Bunda Maria...
Mami di cek pembukaan lagi ama suster... Suster bilang : masih pembukaan 2 nih bu.... Mami bilang : yaaahhhh, kok ga naik-naik ya pembukaannya :(
Tapi mami ga nyerah, papi dengan sabar temanin mami naik turun tangga dan keliling rumah sakit...
sampai akhirnya jam 2 sore, mami mulai mules, kontraksi makin sering..

15.00 WIB
Akhirnya....inilah puncak mulesnya mami.. Mami ada di kamar bersalin lagi. Om dokter Robby datang untuk cek pembukaan lagi.. Dan om bilang : pembukaan masih belum jalan, masih 2 terus nih ly. Mami mulai panik setengah mati, kenapa ga ada pembukaan lagi.. Mami tau sayang..kamu juga berusaha mencari jalan keluar. Mules kontraksi mami makin parah, rasanya hampir per menit. Tapi tetap masih pembukaan 2.

16.00 WIB
Dan akhirnya om dokter memutuskan untuk operasi caesar. Karena kamu terlalu besar untuk melewati pinggul mami yang mungil, trus usia kamu di kandungan mami sudah masuk 40minggu, dan untuk mengurangi resiko makanya papi pun juga setuju kamu dilahirkan secara caesar.

17.00 WIB
Para suster bawa mami ke ruang operasi. Mami benar-benar kesakitan luar biasa... Menangispun sudah tidak keluar air mata.. Di dekat mami selalu ada papi, emak, om novan, dan iie nita.. Mereka memberi penghiburan untuk mami. Di ruang operasi yang sangat dingin, mami melihat para suster mempersiapkan semuanya. Infus dan suntikan bius sampai tidak terasa saking mulesnya perut mami..

17.30 WIB
Om dokter Robby dan Om dokter Andy datang. Mami berdoa dan berdoa... Supaya proses melahirkan kamu semua berjalan lancar. Mami ucapkan doa Salam Maria berkali-kali... Kadang samar-samar mami mendengar para dokter ngobrol.. Mereka cekatan sekali... Sempet mami mendengar dokter bilang waktu mengeluarkan kamu : waaah...kakinya..panjangnyaa... hahaha...kamu seperti papi lho sayang, tinggi nantinya...

17.45 WIB
Ngoekkk....ngoekkk.... Mami mendengar tangisan kamu untuk pertama kalinya... Hemmmm, suara kamu keras sekaliiii lho sayangku... hahaha... Lega luar biasa, semua sehat dan kamu sempurna tak kurang satu apapun. Berat kamu 3,5kg (wow)... dan panjang kamu 51cm (wow lagi..) huehehhe... Seperti perkiraan om dokter robby, kamu emang gede...

19.00 WIB
Mami sudah di kamar sekarang... Badan masih separo mati rasa karena habis dibius. Suster datang membawa ari-ari kamu, papi bilang ke susternya untuk diurus oleh rumah sakit aja.
Dan saatnya mami istirahat... zzz zzz zzz...


Papi dan mami memberi nama untuk kamu : BEATRICE CANDY SANTOSO
Nama yang cantik sekali kan sayang?!

Santa Beatrice adalah santa pelindung kamu.. Dia adalah seorang wanita bangsawan yang akhirnya menjadi seorang biarawati dan mengabdikan hidupnya untuk melayani Tuhan.
Santa Beatrice de Menezes da Silva dikanonisasi oleh Paus Paulus VI pada tahun 1976. Hari raya nya dirayakan pada tanggal 1 September, diamati baik oleh para biarawati Conceptionist dan Ordo Fransiskan.
Sedang arti dari nama "Beatrice" adalah : yang terberkati...

Nama Candy, adalah nama panggilanmu.. Artinya : bersinar. Mami waktu kecil suka sekali baca komik serial Candy-candy.. Seorang anak perempuan yang cantik, ceria, dan baik hati.. Selain itu nama Candy artinya permen.. Mami percaya kamu bisa menjadi sweet candy nya mami ya sayang... 

Nah, kalo nama Santoso karena Candy papinya namanya Ditto Santoso... Jadi Candy juga pakai nama keluarga.. Semoga selalu sentosa bahagia selamanya... AMin!!


Papi dan mami selalu mencintaimu sayang. Membesarkan kamu dengan kasih sayang. Mendidik kamu dengan benar. Dan selalu menyertaimu selamanya...


Peluk dan cium Papi dan Mami untuk kamu.. Muachhh...

Menanti kehadiranmu

Papi selalu mendampingi mami

Taraaaaa..... Welcome to the world my girl